SEA Games : Insiden Salah Bendera Indonesia dan Vietnam di Cabor Futsal
π Apa yang Terjadi
Newsfootball.id –
- Pada pengumuman jadwal pertandingan cabor futsal putri SEA Games 2025 β yang digelar di Thailand β pihak penyelenggara melakukan kesalahan serius dalam pemasangan bendera.
- Dalam jadwal pertandingan tanggal 4 Desember 2025, tim nasional Timnas Putri Indonesia ditampilkan menggunakan bendera milik Laos. Sementara tim tuan rumah Timnas Putri Thailand β atau semestinya memakai bendera Thailand β malah dipasangi bendera Vietnam.
- Akibat kesalahan ini, tim lawan pun ikut terdampak dalam pemberitaan resmi β termasuk tim Timnas Putri Vietnam β karena bendera yang ditampilkan tak sesuai identitas mereka.
β οΈ Kritik & Kontroversi yang Muncul
- Insiden ini memicu kritik dari sejumlah suporter, pengamat olahraga, dan warganet β banyak yang menilai kesalahan ini menunjukkan kelalaian panitia, terutama dalam acara besar seperti SEA Games.
- Sejumlah media menyebut ini bukan kesalahan kecil: bendera nasional menyangkut identitas negara, jadi kesalahan seperti ini dianggap βtidak bisa diterimaβ dalam acara multinasional.
- Kesalahan ini mengulang insiden serupa sebelumnya β di mana bendera Vietnam pernah ditukar dengan negara lain dalam turnamen futsal ASEAN.
π― Implikasi bagi Penyelenggaraan & Reputasi
- Sebagai tuan rumah, penyelenggara SEA Games 2025 harus menjaga profesionalitas dan akurasi dalam publikasi resmi β termasuk hal mendasar seperti bendera negara. Kesalahan ini bisa merusak reputasi penyelenggara dan menurunkan kepercayaan peserta serta penonton.
- Kesalahan dalam identitas tim bisa memunculkan kebingungan bagi media dan penonton internasional, serta memicu reaksi diplomatik jika tidak segera ditangani dengan transparan.
- Untuk tim peserta β seperti Indonesia dan Vietnam β hal ini bisa dianggap sebagai bentuk ketidakhormatan, meskipun kemungkinan besar merupakan kelalaian administratif, bukan unsur sengaja.
β Upaya Penanganan & Harapan ke Depan
- Setelah kesalahan ini terungkap, panitia SEA Games 2025 diharapkan melakukan koreksi cepat β memperbaiki grafis dan jadwal resmi, serta meminta maaf secara resmi ke negara-negara terdampak.
- Diperlukan standar kerja lebih ketat di bagian desain grafis dan publikasi: pengecekan ganda identitas tim, bendera, dan informasi penting lainnya.
- Pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga β bukan hanya untuk SEA Games 2025 β tetapi untuk semua event olahraga multinasional agar menghargai identitas nasional dengan serius.

